Sabar Uti, sabar jo.
Kisah om uti dan tanta dewi,suami istri yang sudah 16 tahun menikah. Dua bulan yg lalu mereka dikaruniai seorang anak. Anak ketiga.Dengan kelahiran anak mereka, om uti semakinsayang sama istri tercinta. Om Uti selalu bangun pagi dan menyiapkan sarapan dan membuat susu untuk sang buah hati tercinta. Rutinitas ini dijalankan Om Uti dengan sabar dan tawakal.
Sudah sebulan om uti melakukan rutinitas ini. Suatu malam karena kedinginan, "Burung" om uti terbangun. Karena torpedonya mulai terusik dan mencari sarang agar dimasukkin, dengan penuh kesabaran dan sedikit kejengkelan om uti mulai mengelus anunya dan berkata: Sabar Uti, sabar. "Memeh" masih babadarah.
0 komentar:
Posting Komentar