Rabu, 25 Februari 2009

Tips Buat Cewe Yang Baru Pertama Melakukan........

1. Berbaringlah dengan tenang, 
    meskipun anda pasti akan merasa tegang atau grogi…

2. Dia akan mendekat dan menanyakan apakah anda takut. 
    kalau dia bertanya demikian, gelengkanlah kepala anda
    dengan penuh keberanian.

3. Lalu dia akan mulai memasukan‘itu’-nya. 
     Mungkin suhu badan anda akan meningkat, 
    tapi tenang saja, dia akan melakukannya dengan gentle...

4. Dia akan memandang mata anda dalam-dalam, 
     dan meminta anda untuk percaya padanya. 
    Bagaimanapun, dia sudah punya banyak pengalaman dalam hal ini.

5. Senyumnya yang menawan akan membuat anda sedikit rileks, 
    dan anda akan membukanya lebih lebar 
    agar dia dapat masuk dengan mudah. 
    Saat ini mungkin anda akan memintanya untuk melakukannya
    lebih cepat, tapi dia tidak terburu-buru, supaya anda tidak kesakitan.

6. Dia juga akan menanyakan kalau-kalau anda merasa sakit. 
    Kalau dia bertanya demikian, meskipun dengan berlinang air mata 
    tetaplah gelengkan kepala anda, dan minta dia untuk meneruskannya. 
    pada momen2 ini mungkin anda juga akan merasa sedikit mati rasa.

7. Setelah beberapa saat, anda akan merasakan 
    suatu kelegaan yang luar biasa, dan dia akan menarik ‘itu’-nya keluar. 
    Dia lalu akan tersenyum hangat, dan memuji betapa hebatnya anda.

8. Tersenyumlah, karena bagaimanapun,
     ini adalah pengalaman pertama anda…

                                      CABUT GIGI…………..HE…..HE…
                                            LOE KIRA APAAN ??????
                                                    By Metamorfos

Read more...

Kamis, 19 Februari 2009

RAHASIA MASUK SURGA

Pada Hari Sabtu,  jam 8  pagi,  seorang Ustad meninggal dunia. Kemudian pada jam 10 pagi, seorang Pendeta meninggal dunia. Sekitar jam 12 Siang, seorang Pastor meninggal dunia.
Ketika mereka di surga, mereka disambut oleh Petrus si penjaga pintu surga dan disuruh antri bersama dengan mereka yang meninggal pada hari itu. Ustad mendapatkan giliran ketiga  dan Pendeta mendapatkan giliran kelima. Sedangkan pastor berada diurutan paling belakang. Ustad dan Pendeta sempat melihat giliran si pastor.
Karena merasa gilirannya masih lama, Si Pastor memutuskan untuk jalan- jalan di kompleks surga, hendak melihat-lihat. Saat melintasi halaman belakang surga, Si Pastor melihat seorang Ibu sedang membuang sampah (kulit pisang) karena ibu ini sedang menggoreng pisang. Pastor langsung menegur ibu tersebut dan si ibu membalasnya dan  memanggil sang pastor untuk masuk ke dalam dapur surga. Si Ibu menyiapkan Teh  dan pisang goreng untuk pastor dan menyilahkan sang pastor untuk minum dan menyantap hidangan tersebut.
Si Ibu sibuk menggoreng pisang sedangkan sang pastor sibuk memikirkan siapa si ibu yang baik hati ini. Sepertinya saya  pernah melihat ibu ini, tapi dimana ya? tanya pastor dalam hatinya. Masih pusing memikirkan identitas sang ibu, pastor dikejutkan dengan suara pintu kamar mandi dan keluar  seorang pemuda yang baru selesai mandi. Sang Pastor menatap pemuda tersebut begitu juga dengan si pemuda. Si Pastor  menjadi tambah pusing karena merasa mengenal pemuda itu.
Setelah selesai minum teh, si pastor hendak meminta izin kepada ibu yang baik hati tadi untuk pergi dan melakukan antrian tetapi si ibu malah menyuruh si pastor masuk aja ke dalam rumah. Dengan sedikit sungkan si pastor mengikuti perintah sang ibu dan terus masuk ke ruang tamu. Di depan ternyata sudah ada pak haji dan pendeta. Mereka berdua kaget ketika melihat pastor masuk dari belakang. "Wah" ini tidak adil. kenapa pastor tidak ikut antrian. ucap pendeta. Si pastor cuma diam saja. 
Setelah menunggu beberapa saat, keluar pemuda dan ibu yang ada di dapur tadi. Begitu melihat kedua orang tersebut, Pak Haji  langsung berdiri dan memberikan protes: Ini tidak adil,kenapa pastor masuk dari belakang sedangkan kami harus antri. Ini benar-benar tidak adil. Pak pendeta juga melakukan hal yang sama. Pokoknya suasana pada saat itu mulai panas. Tapi si ibu yang baik hati tadi langsung berkata kepada pak pendeta dan pak haji.
"Begini pak haji dan pak pendeta, si pastor meninggal di dunia tadi, pada saat jam 12 Siang. Saat itu, umatnya sedang berdoa angelus (doa malaikat). Karena doa ini menyebut nama saya (Maria), otomatis saya langsung menerima dia.

Read more...

Senin, 16 Februari 2009

HARTA KARUN

Seorang Bapak  bernama Jhon, mempunyai satu hektar tanah dan tujuh orang anak. Pak Jhon sering sakit-sakitan dan  kebingungan untuk membagi satu hektar tanah tersebut kepada ketujuh anaknya.

Ketika pak Jhon merasa bahwa dirinya hampir mendekati ajal, beliau memanggil ketujuh anaknya itu dan memberikan pesan kepada mereka " Sebentar lagi, bapak akan meninggalkan kalian dan dunia ini. Bapak tidak meninggalkan harta buat kalian,  selain satu hektar tanah milik kita.  Di dalam tanah milik kita ini, tersimpan harta karun yang banyak dan tak akan pernah habis "

Setelah memberikan pesan, beliau meninggal dunia dan dikuburkan oleh ketujuh anaknya tersebut. Anak-anak Pak Jhon, sudah tidak sabar lagi untuk mendapatkan harta karun yang ada di tanah mereka. Dengan menggunakan cangkul dan peralatan yang ada, mereka kemudian mulai menggali tanah. Sudah sebulan mereka menggali, membongkar setiap jengkal tanah milik mereka namun harta karun tidak kunjung ditemukan.

Rasa penasaran dan umpatan kemarahan terlontar dari bibir anak-anak Pak Jhon. Tanpa terasa, sudah dua bulan mereka terus mencari dan mencari tetapi harta itu tak pernah ditemukan. Akhirnya dalam keletihan yang amat, mereka memutuskan untuk berhenti.

Salah satu  anak dari  pak Jhon bernama Rul, memanggil saudara-saudaranya dan berkata kepada mereka bahwa"Harta karun seperti yang ayah katakan itu memang ada, yakni tanah ini. Kita harus mengolah tanah ini dengan menanam segala macam tanaman seperti :jagung,padi,dll. Untuk kebutuhan kita dan anak-anak kita. Karena tanah ini adalah harta karun yang sesungguhnya". Mereka semua akhirnya sadar dan mulai dengan giatnya mengolah tanah tersebut.

Sumber daya alam di negeri kita memang sangat berlimpah tetapi kenapa kita masih terus hidup dalam kemiskinan? Anda yang merenungkannya sendiri....... S   a  l   a  m

Read more...

Senin, 09 Februari 2009

SIAPKAH KITA DI PEMILU 2009

BEDA KATA, SAMA MAKNA

Pemilihan Umum  tinggal menghitung hari. Sudah siapkah kita menghadapi pesta demokrasi ini?? Siap dalam arti tahu dan mengerti dengan tatacara pencontrengan,  tahu dengan pilihan hati nuraninya(calon)  dan siap juga  untuk melakukan pencontrengan pada saat pemilu. Dan untuk para calon legislatif, DPD serta calon presiden. Sudah siapkah anda dengan pemilu kali ini. Siap dalam arti siap menang dan siap juga untuk kalah. Jangan cuma suka menang tetapi tidak terima kalau kalah dan akhirnya melakukan tindakan yang anarkis.

Sepanjang jalan, terlihat baliho para caleg dengan berbagai  ukuran, ada yg kecil dan ada pula yang dalam ukuran besar. Juga disertai dengan motto/slogan  yang intinya menarik minat pemilih untuk memilih mereka. "Berjuang Untuk Rakyat"; " Berkarya untuk Rakyat" dan sebagainya. Inilah sebagian motto dari para caleg. Kata-katanya berbeda tetapi  tidak merubah maknanya  sama sekali. Masyarakat juga harus jeli memilih calon yang dipilihnya. Jangan cuma melihat ketampanan atau kecantikkan calon yang terpampang dibaliho tetapi juga ketampanan dan kecantikkan hati mereka.

APAKAH MENDORONG DEMOKRASI

Apakah pemilu 2009 ini dapat mendorong demorasi di negeri ini. Dengan diterimanya suara terbanyak dalam pemilu kali ini, sebagai satu langkah maju mendorong demorasi. Namun ini harus dibarengi dengan pengawasan yang lebih ketat lagi, baik dari panwaslu maupun dari semua stakeholder karena potensi kecurangan pada pemilu kali ini diyakini masih tinggi.

Setiap calon pasti akan berlomba-lomba untuk mendapatkan suara dan sudah pasti, cara-cara (lama) yang kurang beradap akan dilakukan. Serangan Fajar, Serangan tengah malam, serangan siang bolong, dll sudah pasti  tidak terhindarkan.

Untuk entry data, dari pihak panwaslu juga harus bekerja ekstra keras karena data-data bisa dimanipulasi untuk memperjuangkan calon tertentu. Karena berdasarkan pengalaman, rekap data dari TPS dengan data di kecamatan berbeda sehingga begitu dimasukkan kedalam komputer tidak cocok.

Perseteruan akhir-akhir ini antara beberapa (elit) partai politik harus juga dicermati oleh bangsa ini. Iklan-iklan beberapa partai politik  di televisi, banyak tidak sesuai dengan realitas yang terjadi di lapangan. Apakah semua ini hanya sekedar "lip service" belaka?. Masyarakat yang menentukan sendiri.

SIAPA MENABUR, DIA MENUAI

Ketika bincang-bincang dengan warga di beberapa desa di Kabupaten Minahasa Utara, mereka mengatakan bahwa pemilu hanya sekedar " rutinitas" pesta demokrasi  lima tahunan. Pestanya yang muncul tetapi demokrasinya tidak sama sekali. Sehingga menurut mereka, siapa yang selalu menabur sudah dipastikan dia akan menuai. Ini bukan berarti kami menjual harga diri kami tetapi relitas yang ada bahwa  siapa pun yang terpilih dan duduk sebagai anggota legislatif yang terhormat sudah pasti lupa dengan kami. Pernyataan ini seharusnya  menjadi entry point untuk para anggota legislatif dan Partai politik untuk selalu ingat dengan konstituennya. Jangan hanya ingat studi banding saja. 

LOVE "N" PEACE

Walau sebelum pemilu sudah ada perseteruan elit politik namun sebaiknya pemilu ini berlangsung dengan damai dan penuh cinta. Yang kalah harus mengakui kekalahan, janganlah mengerahkan massa demi  tujuan yang tidak beradab. Supaya kemenangan Yesus Kristus melawan dosa dan maut didalam paskah ini menjadi kemenangan kita bersama.    S  a  l  a m

   

Read more...

About This Blog

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP